
Bloomberg Billionaires
Bisnis – Setiap tahun, dunia bisnis global selalu menantikan pembaruan daftar kekayaan para miliarder. Kali ini, data terbaru dari Bloomberg Billionaires (Rich) Index per 4 Juli 2025 kembali menyajikan kejutan daftar orang terkaya di Asia.
Sebuah nama menarik dari Indonesia, Prajogo Pangestu, berhasil mendapatkan tempat di antara orang terkaya di Asia, ini menandai pergeseran signifikan dalam peta kekayaan Asia.
Mukesh Ambani, Puncak Orang Terkaya di Asia
Di garda terdepan daftar “orang terkaya di Asia”, Mukesh Ambani, sang konglomerat asal India, masih tak tergoyahkan. Dengan aset bersih yang memukau, mencapai US$110,9 miliar — nilai yang setara dengan Rp1.795 triliun jika mengacu pada kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) yaitu Rp16.204/US$.
Ambani melambangkan kekuatan ekonomi India di panggung dunia. Posisinya bukan hanya di Asia; ia juga menempati urutan ke-16 di daftar orang terkaya global.
Ambani adalah dalang di balik Reliance Industries, raksasa bisnis yang mengendalikan kompleks pengolahan kilang minyak terbesar di dunia. Namun, kekayaannya tidak berhenti di sana.
Perusahaan ini juga merupakan produsen polimer dan bahan kimia yang sangat strategis, dengan gurita bisnis yang sukses membukukan pendapatan lebih dari US$100 miliar pada tahun 2024.
Di sela-sela kesibukannya mengelola imperium bisnis, kecintaannya pada olahraga juga terwujud dalam kepemilikan tim kriket kenamaan, Mumbai Indians.
Prajogo Pangestu Masuk Jajaran Orang Terkaya di Asia
Sementara nama-nama besar dari Tiongkok dan India mendominasi, perhatian khusus kini tertuju pada Prajogo Pangestu, seorang pebisnis ulung dari Indonesia. Dengan bangga, ia berhasil menempatkan diri di peringkat ke-20 dalam daftar 20 orang terkaya di Asia, sekaligus mengklaim posisi sebagai individu paling kaya di Indonesia. Di pentas global, kekayaannya menempatkannya di urutan ke-73 dunia.
Prajogo Pangestu mengumpulkan kekayaan fantastis sebesar US$28,1 miliar (sekitar Rp454,78 triliun) melalui Barito Pacific Group. Grup perusahaan ini merupakan salah satu pemain terbesar di Indonesia di bidang petrokimia dan energi panas bumi. Berbasis di Jakarta, Barito Pacific Group juga dikenal sebagai pengendali pembangkit tenaga listrik berskala global.
Data Bloomberg terbaru menggarisbawahi bahwa kekayaan Prajogo juga bersumber dari investasinya di pasar modal Indonesia.
Ia memiliki saham mayoritas pada entitas-entitas penting seperti PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Secara spesifik, ia menguasai 71,36% saham BRPT, 84,97% saham Petrindo Jaya Kreasi, dan 5,03% saham Chandra Asri Petrochemical secara langsung.
Ini menunjukkan bagaimana strategi investasi yang solid di sektor-sektor kunci menjadi pilar utama kesuksesannya.
Daftar 20 Orang Terkaya di Asia per 4 Juli 2025
Untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai lanskap kekayaan di Asia, berikut adalah daftar lengkap 20 individu terkaya per 4 Juli 2025, berdasarkan Bloomberg Billionaires (Rich) Index:
- Mukesh Ambani – India: US$110,9 miliar
- Gautam Adani – India: US$84,9 miliar
- Zhong Shanshan – China: US$61,4 miliar
- Zhang Yiming – China: US$57,5 miliar
- Ma Huateng – China: US$56 miliar
- Tadashi Yanai – Jepang: US$50,5 miliar
- Lei Jun – China: US$47,7 miliar
- William Ding – China: US$42,1 miliar
- Shiv Nadar – India: US$40,3 miliar
- Zeng Yuqun – Hong Kong: US$39,7 miliar
- Jack Ma – China: US$39,5 miliar
- Colin Huang – China: US$36,5 miliar
- Shapoor Mistry dan Keluarga – India: US$35,5 miliar
- He Xiangjian – China: US$34,5 miliar
- Li Ka-shing – Hong Kong: US$33,8 miliar
- Savitri Jindal – India: US$32,8 miliar
- Sunil Mittal dan Keluarga – India: US$30,3 miliar
- Zhang Bo dan Keluarga – China: US$28,7 miliar
- Azim Premji – India: US$28,7 miliar
- Prajogo Pangestu – Indonesia: US$28,1 miliar
Daftar ini mencerminkan dinamika ekonomi Asia yang terus berkembang dan menyoroti para visioner yang membentuk lanskap bisnis di benua ini.