KesehatanNasional

Bahaya Minum Obat Sembarangan: Apa yang Terjadi Jika Anda Tidak Berhati-Hati?

Gagal Ginjal

Bahaya minum obat sembarangan adalah salah satu masalah kesehatan yang paling serius di Indonesia. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mengonsumsi obat tanpa resep dokter dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan bahkan gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya minum obat sembarangan dan bagaimana cara mencegahnya.

Menurut Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Permata Depok, Faradiesa Addiena, gagal ginjal bisa disebabkan oleh minum obat yang sembarangan. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat dan utamakan yang sesuai resep dokter.

“Ada obat-obatan yang memang bisa mempengaruhi ginjal seperti yang paling sering adalah obat-obat penghilang nyeri. Jadi hati-hati untuk penggunaan obat-obatan, baiknya adalah membeli obat sesuai indikasi dari dokter dan tidak diminum secara terus-terusan kalau memang bukan obat yang harus dikonsumsi setiap hari,” kata Faradiesa dalam webinar pada Rabu, 8 Januari 2025, seperti dilansir dari laman Rumah Sakit Permata Depok.

Bahaya Minum Obat Sembarangan

Tanda-tanda gagal ginjal yang perlu diwaspadai antara lain urine berbusa dan berwarna merah, tekanan darah naik, mual dan muntah, merasa lemas dan letih, anemia, gangguan penurunan urine, sesak napas, hingga pingsan. Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami kondisi tersebut.

Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum air putih sesuai anjuran dokter, seperti disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat sangat penting dalam mencegah penyakit gagal ginjal. Fara menambahkan bahwa pentingnya masyarakat menjaga pola hidup sehat untuk mencegah gagal ginjal. “Sangat penting untuk menjaga pola makan, berat badan ideal, harus cukup asupan cairan, olahraga, hindari konsumsi obat-obatan yang dijual bebas, stop rokok, selalu menjaga kesehatan ginjal, dan cek kesehatan ginjal secara rutin,” pesan Fara, seperti dilansir dari Detik Health.

Biaya Cuci Darah

Biaya cuci darah untuk pasien gagal ginjal mencapai Rp 900 ribu untuk satu kali tindakan hemodialisa atau cuci darah rutin, seperti dilansir dari laman RSUD Kabupaten Pringsewu. Durasi hemodialisa antara 4 sampai 5 jam, dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu. Akan tetapi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan telah menjamin biaya cuci darah bagi pasien yang mengalami gagal ginjal, seperti disebutkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023.

Layanan Kesehatan BPJS

Terdapat tiga layanan kesehatan untuk penyakit gagal ginjal yang biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, diantaranya transplantasi ginjal, cuci darah, dan layanan CAPD, seperti dilansir dari laman BPJS Kesehatan.

Transplantasi Ginjal

BPJS Kesehatan menanggung biaya perawatan inap bagi penerima transplantasi organ, termasuk ginjal. Selain itu, baik pendonor maupun penerima berhak mendapatkan layanan pemeriksaan sebelum transplantasi. Biaya operasi transplantasi ginjal sekitar Rp 250-300 juta, seperti disebutkan dalam Laporan Tahunan BPJS Kesehatan 2022.

Cuci Darah

Pasien gagal ginjal yang menjalani prosedur cuci darah juga bisa mendapatkan layanan kantong darah jika diperlukan. BPJS Kesehatan menanggung biaya cuci darah untuk pasien yang menjalani hemodialisis hingga setara dengan empat kantong darah per bulan, seperti dilansir dari Situs Resmi BPJS Kesehatan.

Layanan CAPD

BPJS Kesehatan juga menanggung biaya untuk perawatan cuci darah melalui perut atau CAPD. Biaya yang ditanggung mencakup bahan habis pakai, jasa pelayanan, dan pengiriman sebesar Rp 8.000.000 per bulan, serta transfer set dan jasa pelayanan sebesar Rp 250.000 per set, seperti disebutkan dalam Pedoman Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan 2023.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bahaya minum obat sembarangan dan bagaimana cara mencegahnya. Penting untuk memahami bahwa mengonsumsi obat tanpa resep dokter dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan bahkan gagal ginjal.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya minum obat sembarangan serta selalu berhati-hati dalam mengonsumsi obat dan utamakan yang sesuai resep dokter. Selain itu, pola makan dan gaya hidup juga sangat penting dalam mencegah penyakit gagal ginjal. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum air putih sesuai anjuran dokter, kita dapat mencegah penyakit gagal ginjal dan menjaga kesehatan ginjal.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button