Pembagian Donasi Korban Banjir dari TDA Peduli Bekasi, Aksi Sosial Tahap 2 untuk Warga Bekasi
100 paket sembako dan berbagai barang baru di distribusikan kepada para korban banjir Bekasi.
Insight – Hari Senin, 10 Maret 2025, menjadi hari yang penuh harapan bagi para korban banjir di Bekasi. Komunitas TDA Bekasi kembali mengadakan acara pembagian donasi bagi korban banjir Bekasi batch 2. Kegiatandari TDA Peduli Bekasi ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir, terutama di daerah Desa Buni Bakti dan Kp Piket.
Acara dimulai pukul 13:00 WIB di rumah sekaligus tempat produksi Ibu Alyda di Abunara FrozenFood. Suasana di lokasi sangat hangat dan penuh semangat. Para relawan dari TDA Peduli Bekasi berkumpul, saling berbagi cerita dan menyiapkan donasi yang akan dibagikan.
Dengan penuh antusias, kami mempersiapkan 100 paket sembako dan berbagai barang baru yang sangat dibutuhkan oleh para korban.
Aneka Barang Untuk Donasi
- 1 paket: indomie goreng 3, minyak goreng 1, kecap 2, soklin 3, sabun cuci 2, sarden 1, gula 0.5 kg, beras 2.5 kg)
- Air mineral 2 dus
- Daster 1 kodi (20 pcs)
- Jilbab 1 kodi (20 pcs)
- Sarung 1 kodi (20 pcs)
- Kaos 1 kodi (20 pcs)
- Mamy Poko Pampers 7 pack
- Softex pembalut 5 pack
- Charm pembalut 4 pack
Tim sukarelawan TDA Peduli Bekasi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai individu yang memiliki semangat tinggi untuk membantu sesama, antara lain: Qudsi, Rawi, Suhendar, Dasuki, Joko, Yadi, Widho, Nour Enjela, Alyda, Aira, dan Rofiqoh. Semua ini merupakan hasil dari donasi yang diberikan oleh para dermawan yang peduli terhadap nasib sesama.
Pukul 14:00 WIB, kami berangkat menuju lokasi pembagian donasi korban banjir Bekasi. Rombongan kami terdiri dari relawan TDA Peduli Bekasi yang penuh semangat dan harapan. Tujuan pertama kami adalah Sekolah Alam Prasasti di Kp Piket, yang dipimpin oleh Bang Komar. Setibanya di lokasi, kami disambut dengan hangat oleh warga setempat.
“Terima kasih kepada teman-teman TDA Bekasi yang sudah kesekian kali membantu kami. Saya selaku pimpinan Sekolah Alam Prasasti yang juga mewakili warga sekitar Kp Piket mendoakan semoga semua bisnis para donatur selalu diberi keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” doa Bang Komar selaku pimpinan Sekolah Alam Prasasti.
Setelah menyerahkan 50 paket sembako di Sekolah Alam Prasasti, kami melanjutkan perjalanan ke Desa Buni Bakti Babelan. Di sana, kami juga menyerahkan 50 paket sembako kepada Pak RW Bp. Wardi.
“Terima kasih kepada semua donatur yang sudah membantu memberi donasi kepada kami, warga desa Buni yang kemarin terkena musibah banjir Bekasi,” ucap Pak RW Bp. Wardi dengan penuh rasa syukur. Ucapan terima kasih ini menjadi pengingat bagi kami bahwa setiap bantuan, sekecil apapun, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Solidaritas Aksi TDA Peduli Bekasi
Kegiatan ini bukan hanya sekadar membagikan donasi, tetapi juga membangun rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama. Melihat senyum di wajah para penerima donasi membuat semua usaha dan tenaga yang dikeluarkan terasa sangat berharga. Kami semua merasa terhubung dalam satu tujuan, yaitu membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan.
Acara pembagian donasi korban banjir Bekasi ini adalah yang kedua kalinya diadakan setelah sebelumnya kami membagikan donasi bagi korban banjir Bekasi di Villa Nusa Indah 2. Setiap kegiatan ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, dapat mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam aksi sosial. Setiap donasi yang diberikan, baik berupa barang maupun uang, akan sangat berarti bagi para korban banjir Bekasi. Mari kita terus bergandeng tangan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dengan semangat kebersamaan, kami dari TDA Peduli Bekasi berkomitmen untuk terus melakukan aksi sosial seperti ini. Semoga ke depannya, kita bisa mengadakan lebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada semua donatur yang telah berkontribusi, semoga kebaikan Anda semua dibalas dengan keberkahan yang berlipat ganda.
Mari kita terus berdoa dan berusaha agar bencana seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Bersama kita bisa, bersama kita kuat! (*)
