Insight – Dalam dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, kita sering kali terjebak dalam perangkap validasi dari luar. Setiap like, komentar, dan retweet seolah menjadi ukuran dari nilai diri kita. Namun, apakah kita benar-benar harus mengandalkan pandangan orang lain untuk menentukan kebahagiaan dan kepuasan diri kita?
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa penting untuk menjadi bintang dalam cerita hidup kita sendiri dan bagaimana cara mengatasi pengaruh negatif dari validasi eksternal.
Kita hidup di era di mana perhatian dan pujian dari orang lain sering kali menjadi tolok ukur kesuksesan. Namun, penting untuk diingat bahwa pujian tersebut sering kali bersifat sementara dan tidak mencerminkan nilai sejati kita.
Ketika kita mendapatkan pujian, itu mungkin lebih tentang bagaimana orang lain merasa daripada tentang pencapaian kita sendiri. Sebaliknya, kritik sering kali datang dari ketidakpuasan orang lain terhadap diri mereka sendiri. Oleh karena itu, kita tidak perlu terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan tentang kita.
Ketika kita mencapai sesuatu, pujian sering kali mengalir deras. Namun, kita harus ingat bahwa pujian tersebut tidak selalu berarti kita lebih baik dari orang lain. Sebaliknya, kritik bisa menjadi pelajaran berharga jika kita mampu melihatnya dari sudut pandang yang konstruktif. Kuncinya adalah untuk tidak membiarkan pujian atau kritik menentukan nilai diri kita. Kita harus belajar untuk hidup untuk diri sendiri, menikmati setiap momen, dan terus berkembang sebagai individu.
Nasihat dari Don Miguel Ruiz: The Four Agreements
Salah satu cara untuk mengubah pandangan kita tentang validasi dari luar adalah dengan mengikuti nasihat dari Don Miguel Ruiz dalam bukunya The Four Agreements. Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
- Jangan Apa-Apa Dimasukkan ke Hati: Hidup ini terlalu singkat untuk terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan. Fokuslah pada perasaan dan keinginanmu sendiri.
- Jangan Kebanyakan Asumsi: Kita sering kali membuat asumsi tentang apa yang orang lain pikirkan. Padahal, kita tidak bisa mengetahui pikiran mereka secara pasti. Lebih baik fokus pada diri sendiri dan tidak terjebak dalam asumsi yang tidak berdasar.
- Domestikasi Persetujuan: Jangan biarkan pikiranmu dipenuhi dengan pertanyaan tentang apa yang orang lain pikirkan. Ini hanya akan membawa kita ke dalam fase overthinking yang tidak produktif.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita bisa lebih fokus pada kebahagiaan dan kepuasan diri, tanpa terpengaruh oleh pandangan orang lain.
Menjadi Bintang Dalam Cerita Sendiri
Kebahagiaan dan kepuasan diri adalah kunci utama untuk hidup yang memuaskan. Kita harus belajar untuk merawat diri sendiri dan menikmati setiap momen yang kita miliki. Ingatlah bahwa kita adalah bintang dalam cerita kita sendiri, dan itu adalah yang paling penting. Jangan biarkan validasi dari luar mengaburkan pandangan kita tentang diri kita sendiri.
Fokus pada diri sendiri bukan berarti egois. Sebaliknya, ini adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan sejati. Ketika kita merasa puas dengan diri kita sendiri, kita akan lebih mampu memberikan yang terbaik kepada orang lain. Kita tidak perlu mencari validasi dari luar untuk merasa berharga. Dengan mencintai diri sendiri, kita bisa menciptakan hubungan yang lebih sehat dan bermakna dengan orang lain.
Dalam dunia yang sering kali memprioritaskan validasi dari luar, penting untuk mengingat bahwa kebahagiaan dan kepuasan diri adalah kunci utama untuk kehidupan yang memuaskan. Kita semua adalah bintang dalam cerita kita sendiri, jadi mengapa harus terlalu memikirkan peran figuran dalam cerita orang lain?
Dengan mengikuti nasihat dari Don Miguel Ruiz dan fokus pada diri sendiri, kita bisa hidup dengan lebih bahagia dan puas. Jangan lupa untuk selalu merawat diri sendiri dan menikmati setiap momen yang kamu miliki. Kamu pasti bintang dalam ceritamu sendiri!
Disadur dari tulisan Lutfiel Hakim – Praktisi Bisnis (*)
