Olahraga

Gubernur Ansar Melepas 3.000 Pelari dari 16 Negara di Mandiri Bintan Marathon 2025

Gubernur Kepulauan Riau Melepas Ribuan Peserta Mandiri Bintan Marathon 2025

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad secara resmi melepas ribuan peserta Mandiri Bintan Marathon 2025 yang digelar di kawasan wisata Lagoi Bay, Bintan, pada Minggu (9/11/2025). Ajang lari internasional bertema “Run and Discover” ini mengajak para pelari untuk menjelajahi pesona alam dan budaya khas Bumi Segantang Lada.

Tahun ini, sebanyak 3.000 pelari dari 16 negara berpartisipasi dalam lomba yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (8/11) hingga Minggu (9/11), di kawasan Bintan Resorts. Antusiasme peserta begitu tinggi; area wisata sudah ramai sejak Jumat (7/11), hotel-hotel penuh, bahkan penerbangan Jakarta–Tanjungpinang sempat mengalami penambahan jadwal akibat lonjakan wisatawan.

Sebelum bendera start dikibarkan, para pelari tampak antusias di garis awal saat dilepas langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad. Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan apresiasi kepada PT Bintan Resorts Cakrawala (BRC) dan Bank Mandiri atas konsistensinya menggelar ajang bergengsi yang kini menjadi agenda tahunan pascapandemi Covid-19.

“Dari tahun ke tahun jumlah peserta terus meningkat signifikan. Kita harapkan tahun depan jumlahnya bisa menembus 5.000 pelari dan diikuti lebih banyak negara,” ujar Ansar.

Menurut Ansar, Mandiri Bintan Marathon bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga penggerak utama ekonomi daerah. Sport tourism, katanya, memberi efek berganda bagi sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM lokal.

“Event wisata olahraga seperti ini memberikan dampak luar biasa bagi ekonomi Kepri. Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan ketiga 2025 mencapai 7,48 persen, dan sport tourism menjadi salah satu faktor yang mendorongnya,” jelas Ansar.

Visi Pemprov Kepri dalam Pembangunan Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Hasan, menambahkan bahwa penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon sejalan dengan visi Pemprov Kepri dalam membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Event seperti ini mendukung konsep sustainable tourism yang menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ujarnya.

Hasan juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta menciptakan kesan positif bagi wisatawan sekaligus memperkuat posisi Kepri sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

“Dampaknya nyata. Hotel penuh, kendaraan sewa habis, dan UMKM lokal ikut menikmati manfaatnya,” tambahnya.

Inovasi Tahun Ini untuk Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan

Sementara itu, Head Commercial Bintan Resort, Raja Azmizal, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya menghadirkan sejumlah inovasi baru untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Di antaranya rute lari bersertifikat AIMS (Association of International Marathons and Distance Races) yang diakui secara internasional.

Selain itu, panitia juga memperkenalkan marketplace “Lawa Lokal” untuk memberdayakan pelaku UMKM serta program “Living Planet” yang mengajak peserta berdonasi bagi restorasi mangrove di Bintan.

“Semua UMKM yang terlibat berasal dari daerah setempat, menyajikan makanan dan produk khas Melayu. Ini bentuk nyata dukungan kami terhadap perekonomian lokal,” tutur Azmizal.

Manfaat Ekonomi dan Promosi Wisata

Ajang Mandiri Bintan Marathon 2025 tidak hanya menjadi perhelatan olahraga kelas dunia, tetapi juga momen promosi pariwisata dan penguatan ekonomi lokal Kepri di mata internasional.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button