Musyawarah Cabang 1 JAPNAS Bekasi: Memperkuat Komitmen untuk Masa Depan
Pemilihan ketua umum Japnas Bekasi 2025 - 2030 di PKBM Rini Handayani Tambun Bekasi
Nasional – Jaringan Pengusaha Nasional – JAPNAS Bekasi telah berhasil melaksanakan musyawarah cabang 1 di PKBM Rini Handayani, Tambun, Bekasi, pada hari Kamis, 30 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengusaha dan anggota JAPNAS dari berbagai tempat, dengan tujuan utama untuk memilih kepemimpinan baru serta menetapkan arah organisasi untuk lima tahun ke depan.
Musyawarah cabang 1 ini mencakup berbagai agenda penting, antara lain pembukaan, laporan pertanggungjawaban dari pengurus periode sebelumnya, serta pemilihan dan pengukuhan Ketua Umum yang baru.
Acara ini menandai transisi kepemimpinan dari Bapak Eddie Rukminto, Ketua Umum periode 2020-2025, kepada Bapak Abdul Fatah, yang akan memimpin JAPNAS Bekasi untuk periode 2025-2030.
Harapan Pasca Musyawarah Cabang 1 Japnas Bekasi
“Selama lima tahun perjalanan JAPNAS Bekasi, telah banyak kegiatan yang memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat luas,” ungkap Edi Rukminto, Ketua Umum periode 2020-2025.
Beliau menambahkan, “Kegiatan yang telah berjalan dengan baik seperti Silatbis perlu ditingkatkan lagi sebagai ajang silaturahmi dan networking antar anggota.”
Aktifitas Musyawarah Cabang 1 Japnas Bekasi
Sejalan dengan pernyataan Bapak Edi, Bapak Abdul Fatah juga menyampaikan bahwa JAPNAS akan melanjutkan kegiatan yang telah terbukti efektif, sambil melakukan perbaikan demi kesejahteraan anggotanya.
“Saya berharap dukungan dari semua anggota untuk mendukung semua kegiatan kita demi kepentingan bersama,” tambah Bapak Fatah, Ketua Umum 2025-2030.
Musyawarah ini menandai awal baru bagi JAPNAS Bekasi, dengan harapan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal dan nasional. Ketua Umum terpilih, Bapak Abdul Fatah, menegaskan komitmennya untuk membawa JAPNAS Bekasi ke arah yang lebih progresif dan inklusif.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang visioner, JAPNAS Bekasi siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat. (*)
