
Podomoro University
Nasional – Auditorium Podomoro University menjadi saksi bisu antusiasme luar biasa dari para pelaku usaha pada Kamis, 20 Juni 2025.
Sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, sebanyak 200 peserta memadati venue untuk mengikuti workshop “AI for Business”, sebuah acara yang digagas untuk membekali UMKM dengan senjata paling canggih di era digital: Artificial Intelligence.
Workshop “AI for Business” ini bukan sekadar teori. Dengan semangat “belajar langsung strategi kekinian yang bisa kamu praktikkan di tempat”, para peserta disuguhkan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat menjadi kunci pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Dari optimalisasi operasional, analisis pasar yang lebih akurat, hingga personalisasi layanan yang memikat pelanggan, AI terbukti mampu membuat usaha berkembang lebih cepat dan efisien.
Diskusi Seru di Workshop AI for Business
Para peserta, yang berasal dari berbagai sektor bisnis, tampak begitu interaktif. Suasana diskusi hangat dan sesi praktik langsung menjadi bukti tingginya minat mereka untuk mengadopsi kecerdasan buatan demi mengakselerasi bisnis mereka.
Ajang “AI for Business” ini juga menorehkan sejarah baru dengan terjalinnya kerjasama strategis yang monumental. Universitas Podomoro, sebagai tuan rumah, bertekad menjadi garda terdepan dalam mencetak talenta unggul di bidang teknologi AI. Komitmen ini diperkuat dengan penandatanganan kolaborasi bersama tiga pilar penggerak UMKM: Perempuan Digdaya, TDA Jakarta Barat, dan TDA Jakarta Pusat.
Sinergi ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi UMKM di Indonesia untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga melaju kencang di tengah persaingan global. Kolaborasi ini bukan hanya wacana, tetapi komitmen nyata untuk memberdayakan UMKM melalui penetrasi AI yang mendalam dan relevan.
🗣️ Para Tokoh Kunci: Mengukir Masa Depan UMKM dengan Visi AI
Kehadiran para pemimpin organisasi dalam acara ini semakin menegaskan komitmen akan masa depan UMKM yang berbasis AI. Mereka adalah:
- Yeti Riyadi, Founder Perempuan Digdaya, yang dengan semangatnya selalu menginspirasi perempuan wirausaha untuk tidak takut berinovasi.
- Michael Aswin Winardi, Wakil Rektor Podomoro University, yang menyoroti peran penting pendidikan dalam mencetak SDM unggul di bidang teknologi AI.
- Aflah Hermanto, Ketua TDA Jakarta Pusat, yang menyuarakan pentingnya ekosistem kolaboratif untuk mempercepat adopsi AI di kalangan UMKM.ye
- Syafli Antia, ST., Ketua TDA Jakarta Barat, yang selalu mendorong anggotanya untuk tidak pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi, terutama AI.
Melalui tangan dingin para tokoh ini, harapan untuk melihat UMKM Indonesia menjadi pemain global semakin nyata. Pemanfaatan AI bukan lagi sekadar impian, melainkan langkah strategis yang sedang diwujudkan.

Narasumber Kompeten di Worskhop AI for Business
Narasumber pertama ibu Dini memaparkan pentingnya dan penggunaan ChatGpt dalam kehidupan dan bisa membantu mempercepat proses kerja.
Bapak Tyo Guritno yang dalam kesehariannya sebagai konsultan di bidang AI, menjelaskan masa depan AI serta tantangan dan peluang yang dihadapi bagi semua pelaku usaha.
Amar Naufal Ridafi memberi praktek beberapa tools yang berhubungan dengan AI untuk mempermudah pekerjaan. Beberapa tools yang di praktekkan seperti membuat artikel, mengedit foto, membikin lagu, edit video dan beberapa trik lanjutan.
Acara “AI for Business” ini menjadi penanda bahwa era transformasi digital dengan kecerdasan buatan telah tiba. AI tidak lagi menjadi hal yang menakutkan, melainkan sebuah peluang emas yang harus dimanfaatkan oleh setiap pelaku usaha.
Diharapkan, wawasan dan jaringan yang terjalin dari workshop ini akan menjadi bekal berharga bagi 200 pelaku usaha yang hadir untuk membawa bisnis mereka ke level selanjutnya, mengukir kisah sukses baru di tengah dinamika pasar modern. (*)