Pengalaman Juara Pavard Tiba di Marseille

Pengalaman dan Keyakinan Benjamin Pavard di Olympique Marseille
Benjamin Pavard, pemain belakang yang kini bergabung dengan Olympique Marseille, merasa yakin dengan keputusannya untuk bermain di klub baru tersebut. Pemain yang sebelumnya dipinjam dari Inter Milan ini mendapatkan kesempatan untuk bermain di Marseille menjelang akhir bursa transfer musim ini. Pavard, yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan, memiliki tekad kuat untuk membawa Marseille meraih prestasi di Liga Champions.
“Saya tidak akan datang ke sini jika saya tidak yakin Marseille bisa meraih prestasi hebat di Liga Champions,” ujar Pavard dalam wawancara yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Marseille memiliki potensi besar untuk bersaing di kompetisi paling bergengsi di Eropa.
Sejak meninggalkan Prancis pada usia 20 tahun, Pavard telah bermain di beberapa klub besar di Eropa. Awalnya ia bermain di Bundesliga bersama Bayern München, kemudian pindah ke Jerman dan memperkuat Stuttgart sebelum akhirnya melangkah ke Italia. Di sana, ia bergabung dengan Inter Milan dan berhasil memenangkan gelar Serie A.
“Pada usia 20 tahun, saya meninggalkan Prancis untuk pergi ke Jerman. Saya mulai di Stuttgart, tempat saya berkembang. Di Bayern München, saya cukup beruntung bisa memenangkan setiap trofi. Setelah itu, saya pergi ke klub terbaik di Italia dan memenangkan Serie A,” jelas Pavard. Pengalamannya di klub-klub besar ini menjadi modal penting baginya untuk berkontribusi di Marseille.
Pavard berharap dapat mentransfer pengalamannya kepada rekan-rekannya di Marseille. Ia juga ingin membangun pertahanan yang solid bersama tim. “Saya punya pengalaman, dan saya akan mencoba membagikannya kepada para pemain. Saya yang akan memberi saran. Ada beberapa pemain berpengalaman. Yang terpenting adalah pertahanan yang solid,” ujarnya.
Di Marseille, Pavard akan kembali dilatih oleh pelatih asal Italia, Roberto De Zerbi. Sebelumnya, ia pernah bekerja sama dengan De Zerbi di Inter Milan. Namun, yang lebih dikenal oleh Pavard adalah Simone Inzaghi, pelatih yang pernah menanganinya di Inter Milan.
“Saya rasa Anda belum pernah melihat Simone Inzaghi. Pertama kali saya tiba di Italia, saya pikir dia mungkin gila. Tapi kenyataannya, mereka adalah orang-orang yang bersemangat dengan pekerjaan mereka,” kata Pavard. Ia mengakui bahwa awalnya merasa terkejut dengan gaya pelatihan Inzaghi, tetapi akhirnya menghargai semangat dan dedikasinya.
“Mungkin agak mengejutkan di Prancis, tapi mereka benar-benar antusias. Saya tidak sabar untuk memulai petualangan ini bersama pelatih,” tambahnya.
Pavard akan segera memulai debutnya di Liga Prancis saat Marseille menghadapi Lorient pada Sabtu (13/9). Di Liga Champions, ia akan menghadapi lawan berat, yaitu Real Madrid, pada Rabu (17/9). Dengan pengalaman dan keyakinannya, Pavard berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi Marseille di kompetisi internasional.



