InsightOpini

Temukan Strategi Bertahan dan Berkembang di Dunia Ekosistem Digital

Kalau hewan itu dari spesies berbeda, mereka bisa hidup berdampingan dengan damai.

Opini – Beberapa hari terakhir, setelah saya kena flu yang lumayan lama dan bikin lemes, saya sempat ketemu beberapa grup teman. Nah, beberapa dari mereka ini bisa dibilang sudah jadi bagian dari ekosistem digital masing-masing.

Saya sampai terkagum-kagum lihat gimana guru-guru dan sahabat saya ini tumbuh dengan stabil dan masif di ekosistem mereka. Hal ini bikin saya teringat sama sebuah buku yang pernah saya baca tentang strategi, kompetisi, dan ekosistem digital.

Buku itu adalah seri dari Harvard Business Review yang ditulis oleh Michael Porter dan Cynthia A. Montgomery, judulnya “Strategy: Seeking and Securing Competitive Advantage”. Jujur, saya belum baca semuanya karena tebel banget. Tapi ada satu cerita menarik dari buku itu yang pengen saya bagi.

Eksperimen Prof GF Gause yang Unik

Jadi, pada tahun 1934, ada seorang profesor dari Moscow University, Prof GF Gause, yang dikenal sebagai “Bapak Biologi Matematika”. Dia melakukan eksperimen dengan meletakkan dua hewan kecil, protozoa, di dalam botol yang sama dengan makanan cukup.

Hasilnya? Kalau hewan itu dari spesies berbeda, mereka bisa hidup berdampingan dengan damai. Tapi kalau dari spesies yang sama, salah satu pasti mati, biasanya yang lebih lemah. Intinya, gak ada dua spesies yang bisa hidup berdampingan kalau pola hidupnya sama persis.

Mudahnya, kalau makanannya sama, pasti akan ada perebutan. Yang besar biasanya menang.

Nah, kalau kita terjemahkan ke bisnis, kalau sumber pembeli sama, pasti akan ada persaingan ketat. Yang besar punya peluang menang lebih besar, sementara yang kecil harus mikir cara-cara unik supaya bisa bertahan.

Hebatnya, tekanan dan persaingan ini justru bikin kreativitas muncul. Dari sinilah strategi lahir. Kompetisi sebenarnya sudah ada jauh sebelum manusia tahu istilah strategi. Kompetisi dan perbedaan memaksa kita untuk menemukan cara-cara unik agar bisa bertahan hidup.

Ekosistem Digital, Tempat Strategi dan Inovasi Berkembang

Kalau tekanan kompetisi gak bisa dihindari, ekosistem justru membuka peluang lebih luas untuk bertahan. Ekosistem memberikan ruang gerak yang lebih dinamis, celah, dan pilihan strategi unik lewat kolaborasi.

Dalam ekosistem yang sehat, perbedaan bukan kelemahan, tapi justru keunggulan. Keterbatasan bukan hambatan, tapi panggilan untuk berinovasi. Bukan dengan meniru satu sama lain, tapi dengan mengisi ruang yang memang kita kuasai sendiri.

Penulis. Lutfiel Hakim – Praktisi Bisnis. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button